1. Tentukan sebuah kata yang dapat menjadi gagasan atau tema penulisan pada puisi.
2. Susunlah huruf dari gagasan yang telah dipilih secara vertikal.
3. Tuliskan tiap baris dengan diksi pilihan hingga tercipta sebuah puisi.
4. Baca kembali hasil tulisan dan koreksi diksi serta makna yang diungkapkan.
5. Rapikan kembali hasil tulisan yang telah membentuk puisi, tanpa menghilangkan maknanya.
Berikut contoh puisi akrostik yang dikutip dari berbagai sumber:
1. Judul: Senja
Senja telah menjadi candu untuk sulit dilupakan
Eloknya nan menawan sang pemilik jingga dalam untaian
Naungan hangat terasa berarti pada kehidupan
Jamuan hati termaktub dalam sunyi setiap hembusan
Arah angin tertulis pesan sebuah harapan
2. Judul: Cinta
Cintaku padamu sangat besar
Ingin ku bahagiakan dirimu sampai kapan pun
Namamu selalu terngiang-ngiang
Tanpa pernah sedikit pun terlupakan
Aku benar-benar tulus mencintaimu sayang
3. Judul: Rindu
Rasa pilu menghantui setiap mimpi indahku
Ingin rasanya aku menggapai paras cantikmu
Namun apalah daya tangan tak kuasa
Di mana aku bisa menggapaimu kembali
Untuk bersimpuh di kakimu
4. Judul: Rindu Ibu
Rasa pilu menghantui setiap mimpi indahku
Ingin rasanya aku menggapai paras cantikmu
Namun apalah daya tangan tak kuasa
Di mana aku bisa menggapaimu kembali
Untuk bersimpuh di kakimu
Ibu, aku sangat rindu padamu
Biarkan belaian kasihmu menyentuhku
Untuk menuntunku di setiap langkahku
5. Judul: Guru
Guru, kau telah mengajarkanku banyak ilmu
Ucapanmu adalah petunjuk bagi kami
Ridhomu adalah kesuksesan bagi kami
Untukmu semoga Tuhan selalu memberkati
6. Judul: Aku Kangen
Aku terpuruk dalam sepi
Kau tinggalkan aku sendiri
Ulahmu yang meninggalkan aku
Kini aku merasa kesepian
Aku kangen kamu sayang
Nanti bila kau tinggalkan aku
Gugur sudah impian
Engkau selalu yang kukenang
Nan jauh di hatiku
7. Judul: Keluarga
Kisah keluarga kecil di sebuah gubuk kecil
Erat bersatu dalam pelukan yang begitu harmonis
Luapkan semua persoalan dalam sentuhan batin
Ukiran tanda kasih tergambar dalam lubuk hati mereka
Amalkan doa yang terucap dalam jiwa yang tenang
Rasa syukur mereka ujubkan kepada Tuhan
Gaungkan kedamaian di tengah malam yang syahdu
Arungkan segala luka dalam lautan penuh harapan
8. Judul: Waktu
Waktu kuhabiskan tuk mencari arti hidup
Aku menyusur dalam labirin sepi yang menyesakkan
Ketika aku menemukan sebuah jalan pintas
Tak terbesit dalam pikiranku bahwa itu sebuah jalan keluar
Untukku "jalan pintas" hanya ilusi tuk temukan jati diri
9. Judul: Salju
Suaranya perlahan membawaku pada keheningan yang beku
Aku menanti dan mencintaimu tanpa kasih
Lelah rasanya kaki ini berjalan di tengah kebingungan
Jika harus selamanya lebih baik usir aku daripada kau gantung diriku
Untuk menanti misteri cahaya akan balasan cintamu
10. Judul: Merindu
Matanya mengerling lembut bergoyang-goyang
Elok paras jelita begitu memikat pikiranku
Riuh, dingin, bagaikan badai di tengah salju
Inikah rindu yang selalu dibicarakan orang?
Namun aku harus merasa teguh dan tenang
Demi pertaruhan dalam takdir kita
Untuk menyalakan api cinta abadi dalam perkawinan nan suci
Demikian ulasan mengenai contoh puisi akrostik. Semoga bermanfaat!