JAKARTA, iNews.id - Inilah beberapa jenis pesawat tempur TNI AU penjaga langit NKRI di tahun 2022. Beberapa di antaranya tampil melakukan demo akrobatik dalam peringatan HUT TNI ke-77, Rabu (5/10/2022).
Sebut saja F-16 Fighting Falcon yang melakukan formasi fly pass di atas langit Istana Merdeka Jakarta dan disaksikan langsung oleh Presiden Joko Widodo, Wapres Ma'ruf Amin, dan sejumlah pejabat serta tokoh-tokoh nasional.
Berbicara pesawat terbaru, TNI Angkatan Udara pada akhir tahun 2021 lalu sebenarnya telah memastikan akan membeli pesawat tempur generasi 4,5 yakni Rafael buatan Prancis dan F-15EX buatan Amerika. Namun, kedua jenis pesawat tempur itu baru bisa dipastikan akan datang pada 2027 mendatang.
Kendati demikian, sedikitnya telah ada enam jenis pesawat tempur yang sampai saat ini dimiliki TNI AU.
Berikut ini adalah daftar 6 jenis pesawat tempur TNI AU penjaga langit NKRI yang dirangkum iNews.id, Rabu (5/10/2022).
Pesawat tempur BAe Systems Hawk adalah jenis pesawat latih asal Britania Raya milik TNI AU yang dilengkapi radar modern APG-66 (khusus varian Mk 200) dan rudal AIM-9 Sidewinder.
Pesawat ini telah menjadi bagian armada di TNI AU sejak 1997 silam. Hawk Mk 209 adalah varian single seater dari keluarga Hawk. Pesawat jet tempur ini dikhususkan untuk melaksanakan misi air superiority hingga ground attack.
F-16 Fighting Falcon adalah pesawat yang sempat unjuk gigi di HUT TNI ke-77, Pesawat ini telah dipersenjatai dengan berbagai senjata modern yang mematikan seperti Advance Medium Range Air To Air Missile AMRAAM-C, Air Intercept Missile AIM-9 X, Laser JDAM, Air to Ground Missile AGM-65 D/G, dan Advanced Targeting Pod.
Teknologi paling ditonjolkan pada pesawat ini yaitu sistem radarnya. F-16 didukung dengan New radar APG-68(V)9 yang dibenamkan pada sistem pesawat dan memiliki kemampuan mendeteksi sasaran di permukaan yang lebih jauh atau meningkat lebih dari 30 persen dari generasi radar sebelumnya.
Jenis radar ini juga memiliki beberapa fitur baru antara lain dapat melakukan akuisisi beberapa target sekaligus guna melakukan penembakan rudal dari udara ke udara.
Tidak hanya itu, pesawat ini juga mampu menembak target tanpa harus melihat. F-16 dilengkapi dengan smart ammunition yang bisa melakukan penembakan tanpa melihat dan juga kamera yang super canggih yang bisa melihat secara detail dab sangat presisi.
Sukhoi Su-27 adalah jenis pesawat tempur dengan jarak jangkau yang jauh. Pesawat ini dilengkapi persenjataan yang berat, tetapi memiliki kelincahan serta manuver yang tinggi.
Sukhoi Su-27 sering disebut hasil persaingan antara Sukhoi dengan Mikoyan-Gurevich. Sebab, Su-27 dan MiG-29 memiliki bentuk yang mirip.
Namun, Su-27 dirancang untuk menjadi pesawat interseptor dan pesawat tempur superioritas udara jarak jauh. Sementara, MiG-29 dirancang untuk mengisi peran pesawat tempur pendukung jarak dekat.
TNI AU memiliki 16 unit pesawat embraer EMB 314 Super Tucano yang dibeli dari Brasil pada 2012 lalu. Enam belas pesawat itu ditempatkan di Skadron 21 Abdul Rahman Saleh Malang.
EMB-314 Super Tucano sejatinya adalah pesawat yang didesain sebagai pesawat latih. Namun, pesawat ini akhirnya memiliki kemampuan lanjut sebagai Counter Insurgency atau anti-perang gerilya.
Melihat desainnya, pesawat Embraer EMB 314 Super Tucano sangat mendukung misi-misi pengintaian, close air support, dan penumpasan pemberontak.
Elemen organik dalam sistem persenjataan pesawat ini antara lain yakni dua buah SMB atau senapan mesin berat dengan kaliber 12,7mm jenis FN Herstal M3P yang ditempatkan di setiap sayapnya.
Sedangkan senjata yang bisa dibawa antara lain adalah bom jenis MK-81/MK-82, bomb cluster, rocket pod FFAR, dan rudal berpemandu laser, sekelas Maverick. Guna menghadapi duel di udara, EMB-314 Super Tucano dapat juga mengangkut rudal anti pesawat jenis AIM-9L Sidewinder atau MAA-A1 Piranha.