JAKARTA, iNews.id – Polisi mengamankan sejumlah barang bukti dalam penggerebekan terduga teroris di kampus Universitas Riau (Unri), Kota Pekanbaru, Riau, Sabtu (2/6/2018). Selain senapan, panah, dan bom berdaya ledak tinggi, polisi juga menyita sejumlah serbuk bahan peledak.
”Ditemukan ada 3 serbuk warna putih, serbuk warna abu-abu kecoklatan, hitam, kuning, dan cairan bening,” ujar Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Setyo Wasisto di Mabes Polri, Minggu (3/6/2018).
Setyo menjelaskan, terhadap barang bukti itu kemudian dilakukan pemeriksaan atau analisis tepat menggunakan perlengkapan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Hasil pemeriksaan sebagai berikut:
1. Serbuk putih nomor 1 teridentifikasi sebagai triacetone triperoxide (TATP), yaitu bahan peledak jenis high explosive yang merupakan campuran hidrogen peroxida (H2O2), aseton dan asam.
2. Serbuk putih nomor 2 teridentifikasi merupakan potasium nitrat, yang
merupakan campuran bahan peledak.
3. Serbuk putih nomor 3 teridentifikasi sebagai pupuk KNO3.
4. Serbuk warna abu-abu juga teridentifikasi sebagai TATP.
5. Serbuk warna hitam teridentifikasi merupakan potasium nitrat.
6. Serbuk warna kuning teridentifikasi sulfur.
7. Cairan bening teridentifikasi zink sulfat.
8. Selain itu ada barang bukti teridentifikasi memenuhi unsur-unsur komponen bom yang berupa granat tangan rakitan.
Seperti diketahui tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap Muhammad Nur Zamzam (MNZ) alias Zamzam alias Jack di Universitas Riau, Sabtu (2/6/2018). Dalam penggerebekan itu turut ditangkap Rio Bima Wijaya dan Oransi Saputra, yang saat ini keduanya masih berstatus sebagai saksi.