Jajang menjelaskan, selama Latma, diberlakukan protokol kesehatan (Prokes) Covid-19 secara ketat. Termasuk karantina bagi para awak pesawat USAF dan pendukungnya.
"Penanganan protokol kesehatan berlakukan secara ketat, mulai dari kedatangan kita sudah berkoordinasi dan bekerja sama dengan sejumlah instansi kesehatan, di antaranya melaksanakan PCR dan karantina selama lima hari, setelah lima hari dilaksanakan PCR kembali, apabila negatif baru bisa melaksanakan latihan," katanya.
Sekadar informasi, Cope West 2021 merupakan ajang latihan para penerbang pesawat tempur F-16 dari kedua angkatan udara. Adapun tujuannya saling berbagi ilmu dan berbagi pengalaman guna meningkatkan profesionalitas para penerbang kedua negara bersahabat.