Burhanuddin Mohammad Diah atau lebih dikenal dengan nama B M Diah merupakan seorang reporter serta salah satu saksi perumusan naskah Proklamasi.
Berprofesi sebagai reporter, dia terlibat dalam penyebaran berita kemerdekaan Indonesia. Tak hanya itu, B M Diah juga bertindak sebagai penyelamat naskah Proklamasi. Dia menyelamatkan naskah asli Proklamasi yang ditulis Soekarno.
Setelah diketik ulang oleh Sayuti Melik, naskah asli Proklamasi dibuang ke tempat sampah. Namun B M Diah mengambil naskah tersebut kemudian dirapikan hingga diselipkan pada buku catatan.
Soekarni berperan mengusulkan agar penandatanganan teks Proklamasi cukup dua orang, yaitu Soekarno dan Mohammad Hatta. Sebelumnya diketahui, Soekarno menyarankan secara bersama-sama menandatangani naskah Proklamasi sebagai wakil-wakil bangsa Indonesia.
Saran Soekarno pun diperkuat oleh Mohammad Hatta yang mengambil contoh Declaration of Independece Amerika Serikat. Saran tersebut ditentang oleh golongan muda, salah satunya Soekarni.
Demikian para tokoh perumus dan pembuat teks Proklamasi. Dari sini tergambar bagaimana kronologi dan dinamika pembuatan naskah yang sangat penting bagi kemerdekaan RI tersebut.