JAKARTA, iNews.id – Contoh diakronik akan diulas secara mendalam pada artikel berikut ini. Adapun untuk beberapa contoh diakronik sejarah ini diambil dari kehidupan sehari-hari.
Dikutip dari situs Kemdikbudristek, diakronik adalah cara berpikir tak terbatas dalam waktu, namun terbatas dalam ruang.
Secara etimologis, diakronik berasal dari Bahasa Yunani. ‘Dia’ artinya ‘melalui’ atau ‘melampaui’, dan ‘chronicus’ yang artinya ‘waktu’. Jadi, diakronik adalah memanjang dalam waktu, namun terbatas pada ruang.
Sementara apabila dikutip dari buku Hafal Mahir Materi Sejarah SMA karya Santi Sari Dewi, sejarah yang menggunakan cara berpikir diakronik memiliki urutan sejarah yang memanjang dan merinci. Dari awal terjadi peristiwa hingga akhir peristiwa dijelaskan secara detail.
Ciri-ciri berpikir diakronik adalah memanjang dalam waktu, menyempit dalam ruang. Artinya, cara berpikir diakronik lebih mengutamakan urutan waktu dengan sedikit memerhatikan keluasan ruang.
Berikut adalah contoh diakronik yang bisa Anda pelajari, dikutip dari berbagai sumber, Rabu (6/9/2023).
Sebuah pembangunan tidak bisa terjadi apabila tidak ada yang mengawali ide tersebut terlebih dahulu. Dengan berkembangnya waktu dan zaman, maka pembangunan disuatu negara akan semakin pesat.
Maka dari sinilah proses diakronik berjalan, yaitu meniru atau melanjutnya fenomena yang sudah ada dengan melakukan pembangunan gedung-gedung pencakar langit. Alasannya karena sebelumnya di kota-kota sudah banyak didirikan gedung-gedung yang tinggi. sehingga hal ini membuat proses pembangunan gedung juga berkembang lebih pesat lagi.
Menciptakan kreasi seperti membuat inovasi menu makanan yang baru merupakan contoh diakronik. Karena pada proses sebelumnya sudah ada menu makanan yang banyak dan dari hal itulah muncul ide untuk membuat menu makanan yang baru lagi agar lebih bervariasi dan diminati banyak orang.
Sama halnya dengan pembangunan gedung. Ide pembangunan sebuah tol laut muncul karena sebelumnya sudah ada peristiwa semacam itu. Sehingga hal ini melanjutnya proses perkembangan yang sudah ada hingga menjadi sesuatu yang lebih baru lagi.