Rakor yang digelar di Hotel Lombok Raya Mataram itu dihadiri Kapolda NTB dan Gubernur NTB yang diwakili Jamaluddin Maladi selaku Korlap WSBK Pemprov NTB. Selain itu dihadiri Pimpinan Tim WSBK Kemenparekraf RI yang juga sebagai Anggota Tim Monev dan Akselerasi KEK Pariwisata Kemenparekraf RI, Taufan Rahmadi.
Kemudian Danrem 162/WB, Sekda NTB, Wakapolda, seluruh Kapolres di Pulau Lombok dan sejumlah Kepala Dinas NTB dan Lombok Tengah.Pada kesempatan itu, Taufan juga menyampaikan beberapa poin amanat Kemenparekraf RI.
Pertama, upaya Kemenparekraf RI dalam mengupayakan tiket pesawat untuk turun dengan terus menjalin komunikasi kepada pihak Maskapai penerbangan. Menparekraf menghimbau agar para pelaku industri pariwisata, hotel, transportasi untuk menjaga harga akomodasi pada batas kewajaran.
Kemudian, menjelaskan disposisi Menparekraf yang telah meminta jajaran Kemenparekraf untuk mendukung penuh WSBK dan berkolaborasi dengan Pemprov NTB dalam hal ini Dinas Pariwisata NTB.Menurut Taufan, Rakor WSBK ini menunjukan keseriusan Kapolda NTB beserta jajaran untuk memastikan event dunia tersebut terselenggara dengan aman tahun ini.
"Rakor ini bentuk keseriusan pak Kapolda dalam mengamankan serta memberikan kenyamanan bagi wisatawan untuk menyaksikan event di wisata super prioritas yaitu KEK Mandalika," kata Taufan.