“Presiden Prabowo membunyikan lonceng satu kali, lalu semua anggota kabinet menundukkan kepala berdoa. Setelah hening sejenak, lonceng berbunyi dua kali sebagai pertanda prosesi doa selesai. Lalu, semua anggota kabinet serentak meneriakkan, selamat makan,” kata Hasan.
Menurut dia, para menteri selesai makan juga ditandai aba-aba lonceng.
“Ketika lonceng berbunyi sekali, semua berhenti dan berdoa setelah makan. Lalu lonceng berbunyi dua kali sebagai tanda akhir dari doa, dan semuanya meneriakkan terima kasih,” tutur Hasan.
Prosesi serupa, kata dia, juga dilakukan saat makan siang. Hanya saja, yang memimpin aba-aba kali ini Gibran.
Prabowo, Gibran dan para menteri mengikuti upacara parade senja dan penurunan bendera di Akmil pada sore harinya. Upacara berlangsung di Lapangan Pancasila.
Menariknya, upacara itu digelar di tengah rintik hujan. Prabowo, Gibran dan jajaran menteri koordinator melakukan inspeksi pasukan dari mobil Maung. Mereka tampak mengenakan pakaian Komcad.