Dia melihat dua korban terjepit di dalam pesawat. Satu korban masih hidup dan sempat meminta tolong, tapi dua lainnya sudah meninggal.
Saksi mata lain, Budi (42), mengungkapkan kepanikannya saat melihat pesawat jatuh. "Saya kira pesawat mau mendarat, tapi kok makin rendah dan jatuh," ujarnya.
Dia melihat beberapa orang berlari menjauh dari pesawat saat mulai terbakar.
Jenazah ketiga korban pesawat latih PK-IFP 172 yang jatuh di BSD, Tangerang Selatan dievakuasi ke RS Polri Kramat Jat.
"Luka bakar enggak ada, tapi hanya luka benturan yang sangat keras. Bisa dibayangkan jatuh dengan terbentur," kata Kepala Rumah Sakit (Karumkit) RS Polri Brigjen Pol Hariyanto di RS Polri Kramat Jati.
Proses identifikasi terhadap ketiga korban masih berlangsung. Autopsi baru akan dilakukan setelah mendapat persetujuan keluarga.