7 Mantan Kapolri Turun Gunung Temui Listyo Sigit Bahas Nasib Polri, Siapa Saja Mereka?

Ami Heppy S
Mantan Kapolri Turun Gunung (Foto: Istimewa)

JAKARTA, iNews.id - Tujuh mantan Kapolri ‘turun gunung’ menemui Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (27/10/2022).

Kehadiran tujuh Purnawirawan Kapolri tersebut untuk memberikan dukungan moril kepada Kapolri Listyo Sigit dan jajarannya Selain itu, mereka juga menyatakan prihatin atas peristiwa-peristiwa yang terjadi di internal Polri baru-baru ini.

Lantas, siapa saja mantan Kapolri yang turun gunung menemui Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo tersebut?

7 Mantan Kapolri Turun Gunung

Tujuh mantan Kapolri mendatangi Mabes Polri untuk menemui Kapolri Listyo Sigit untuk membahas kondisi Polri yang saat ini sedang tidak baik-baik saja.

Tujuh mantan kapolri itu adalah Jenderal (Purn) Dai Bachtiar, Jenderal (Purn) Bambang Hendarso Danuri, Jenderal (Purn) Roesmanhadi, Jenderal (Purn) Chaerudin Ismail, Jenderal (Purn) Sutanto, Jenderal (Purn) Timur Pradopo, dan Jenderal (Purn) Badrodin Haiti.

1. Jenderal (Purn) Dai Bachtiar 

Jenderal (Purn) Dai Bachtiar dilantik sebagai Kapolri pada 29 November 2001 dan menjabat hingga 7 Juli 2005.
Sebelum menjadi Kapolri, lulusan Akpol 1972 ini menjabat sebagai Ketua Badan Koordinasi Narkotika Nasional (BKNN).

Selain itu, pada Juni 1998 hingga Februari 2000, Dai Bachtiar bertugas sebagai Korps Reserse Mabes Polri.

Kemudian pada periode pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), ia didapuk menjadi Dubes Indonesia untuk Malaysia.

2. Jenderal (Purn) Bambang Hendarso Danuri

Jenderal (Purn) Bambang Hendarso Danuri menjabat sebagai Kapolri pada 2008-2010. Ia menggantikan Jenderal Sutanto yang pensiun pada September 2008. 

Selama bertugas di Polri, Bambang Hendarso Danuri banyak meraih penghargaan dan tanda jasa. Beberapa diantaranya adalah Bintang Bhayangkara Utama, Bintang Kartika Eka Paksi Utama (2009), Bintang Jalasena Utama (2009), dan Bintang Swa Bhuwana Paksa Utama (2009).

3. Jenderal (Purn) Roesmanhadi

Jenderal (Purn) Roesmanhadi menjabat sebagai Kapolri sejak 29 Juni 1998 hingga 3 Januari 2000.
Sebelum menjadi Kapolri, Roesmanhadi sempat menduduki posisi sebagai Staf Ahli Menteri Pertahanan dan Keamanan (Menhankam) Bidang Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas).

4. Jenderal (Purn) Chaerudin Ismail

Jenderal (Purn) Chaerudin Ismail menjadi Kapolri setelah menggantikan Jenderal Suroyo Bimantoro.
Jabatan yang diembannya tersebut terbilang cukup singkat, yakni mulai 20 Juli 2001 hingga 3 Agustus 2001.
Setelah itu, Chaerudin Ismail digantikan oleh Dai Bachtiar.

5. Jenderal (Purn) Sutanto

Jenderal (Purn) Sutanto menjabat sebagai Kapolri pada 8 Juli 2005 hingga 30 September 2008. Selama menjabat sebagai Kapolri, Sutanto sangat getol dalam memberantas segala bentuk perjudian dan premanisme.

Peperangan terhadap judi bahkan sudah dimulainya ketika masih menjabat sebagai Kapolda. Sutanto kemudian melanjutkan misi membersihkan perjudian di seluruh Tanah Air ketika menjabat sebagai Kapolri.

Ia bahkan mengultimatum Kapolda yang tak sanggup melaksanakan instruksinya dengan ancaman pencopotan. Tak hanya perjudian, Jenderal Pol Sutanto juga sangat tegas dalam memberantas bisnis ilegal bahan bakar, narkoba, dan terorisme.

Editor : Komaruddin Bagja
Artikel Terkait
Nasional
2 tahun lalu

2 Eks Kapolri Pimpin Ribuan Purnawirawan Deklarasi Menangkan Ganjar-Mahfud

Bisnis
3 tahun lalu

Perusahaan Tambang Batubara Petrosea Tunjuk Mantan Kapolri, Wantimpres, hingga Wakil Jaksa Agung Jadi Komisaris

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal