Ganjar Pranowo bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan sektor-sektor yang mendukung Produk Domestik Bruto (PDB). Dia mencatat mencontohkan untuk meningkatkan pertumbuhan sektor pertanian sebesar 2,25%, sektor pertambangan dan pengolahan sebesar 4,38%, industri pengolahan sebesar 4,89%, perdagangan dan reparasi sebesar 5,52%, transportasi dan pergudangan sebesar 19,87%, dan sektor digital sebesar 19%.
Ganjar juga ingin mempercepat proyek-proyek yang sudah dibangun selama masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mendorong aktivitas ekonomi. Contohnya mengembangkan bandara dan pelabuhan yang sesuai dengan keunggulan wilayah serta memodifikasi gerbang-gerbang jalan tol agar lebih dekat dengan tempat tinggal dan tempat kerja.
Ketujuh program Ganjar Pranowo ini dianggap sebagai landasan yang sangat tepat untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
"Tujuh program ini merupakan langkah menuju Indonesia Emas 2045 dan status sebagai negara adidaya," ujar Pengamat politik dari Universitas Pelita Harapan (UPH), Emrus Sihombing.
Dia juga menambahkan tujuh program Ganjar ini akan membantu memajukan semua sektor di Indonesia. "Selama lima tahun masa jabatan Ganjar sebagai presiden, ini akan menjadi landasan untuk mencapai Indonesia Emas 2045, sehingga di tahun-tahun berikutnya, kita dapat terus mencapai tujuan ini hingga tahun 2045, ketika Indonesia menjadi negara adidaya," tuturnya.