5. Beri label pada setiap barang
Pastikan seluruh barang Anda sudah memiliki kode SKU dan barcode. Pastikan juga tidak ada label yang double atau terduplikasi. Untuk mempermudah pelacakan dan pengambilan barang, gunakan sistem manajemen inventaris yang terintegrasi dengan SKU atau barcode scanner.
6. Kurangi penyimpanan barang dengan cross docking
Untuk menghemat waktu dan tempat serta mempercepat pengiriman, Anda bisa melakukan prosedur cross docking. Artinya Anda hanya membutuhkan sedikit waktu (atau tidak sama sekali) untuk menyimpan barang masuk.
Ini bisa dilakukan dengan menyortir barang yang Anda terima dari supplier dan menaruhnya ke gudang transit (jika ada) atau langsung ke truk barang untuk ke tujuan yang sama.
7. Latih karyawan demi manajemen gudang yang lebih baik
Karyawan yang bertanggung jawab pada inventaris harus bisa mempraktikkan manajemen gudang yang baik. Mereka juga harus patuh terhadap segala tata tertib di gudang. Oleh karena itu, pelatihan karyawan penting untuk dilakukan.
Perkenalkan mereka pada sistem manajemen inventaris yang perusahaan Anda gunakan agar mereka dapat memanfaatkannya dengan baik. Pantau kinerja mereka dan izinkan mereka memberikan feedback untuk membantu Anda meningkatkan manajemen karyawan di perusahaan Anda.