Mohammad Hatta berperan dalam menyusun naskah proklamasi bersama Soekarno dan Ahmad Subarjo. Ia menambahkan kalimat 'Hal-hal yang mengenai pemindahan kekuasan dan lain-lain diselenggarakan dengan cara saksama dan dalam tempoh yang sesingkat-singkatnya.'
Selain itu, Hatta juga menandatangani serta mendampingi Soekarno dengan memakai baju putih-putih saat pembacaan teks proklamasi di kediaman Soekarno pada 17 Agustus 1945.
Ahmad Subarjo menjadi tokoh yang ikut dalam penyusunan naskah proklamasi. Ia menambahkan kalimat 'Kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia' dalam teks.
Tokoh proklamasi dan perannya selanjutnya adalah Sayuti Melik. Ia merupakan sekretaris pribadi Soekarno dan berperan sebagai pengetik teks proklamasi.
Dalam prosesnya, ada tiga perubahan kata yang dilakukan, yakni 'tempoh' menjadi 'tempo', 'wakil-wakil bangsa Indonesia' menjadi 'Atas nama bangsa Indonesia', serta penulisan 'Djakarta, 17-8-05'' menjadi 'Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 05''.