70.000 WNI di Hong Kong Gagal Pakai Hak Pilih, Migrant Care: Ada Upaya Halangi Warga Nyoblos

Riyan Rizki Roshali
Direktur Migrant Care, Wahyu Susilo di diskusi Jaga Pemilu (foto: MPI)

JAKARTA, iNews.id - Direktur Migrant Care, Wahyu Susilo mengungkap sebanyak 70.000 warga negara Indonesia (WNI) di Hong Kong gagal menggunakan hak suaranya pada Pemilu 2024. Hal itu dikarenakan tidak adanya sosialisasi tentang memilih lewat pos.

“Di Hong Kong pada awalnya itu 72.000 pemilih seharusnya memilih melalui TPS, tapi kemudian dialihkan ke semua ke pos dan semua yang mendapatkan jatah untuk memilih di TPS hanya 2.390 orang,” kata Wahyu dalam diskusi ‘Jaga Pemilu’, Sabtu (17/2/2024).

Wahyu mengatakan, tidak ada pemberitahuan yang masif mengenai perubahan metode dari yang semula pemilihan di TPS menjadi pemungutan suara lewat pos.

“Sehingga mereka (pemilih) tetap datang ke KJRI Hong Kong dan akibatnya mereka tidak mendapatkan hak pilihnya,” ujar Wahyu.

Dari 2.390 pemilih di Hong Kong, kata Wahyu, hanya 753 atau sekitar 25 persen pemilih yang terdaftar di daftar pemilih tetap (DPT), sementara ribuan lainnya tidak mendapatkan kesempatan yang sama.

“Sedangkan logistik masih sangat tersedia. Jadi kami melihat ini adalah upaya menghalang-halangi pekerja migran untuk mendapatkan hak pilihnya,” katanya.

Dia juga menyoroti metode pemungutan suara melalui pos. Sebab, hal itu berisiko terjadinya penggelembungan suara hingga perdagangan surat suara.

Editor : Reza Fajri
Artikel Terkait
Internasional
18 hari lalu

Kronologi Pesawat Boeing 747 Tergelincir ke Laut di Bandara Hong Kong Tewaskan 2 Orang

Internasional
18 hari lalu

Penampakan Pesawat Boeing 747 Masuk Laut di Bandara Hong Kong, Badan Terpotong

Internasional
18 hari lalu

Pesawat Tergelincir di Bandara Hong Kong hingga Masuk Laut, 2 Orang Tewas

Internasional
18 hari lalu

Mengerikan! Pesawat Emirates Tabrakan dan Jatuh ke Laut, 1 Orang Tewas

Internasional
1 bulan lalu

Topan Ragasa Hantam Hong Kong: Bandara Dibuka Lagi, 100 Orang Lebih Luka

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal