JAKARTA, iNews.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah melakukan uji cepat mendeteksi virus atau rapid test virus corona atau Covid-19 terhadap 72.415 warga di lima kota administrasi dan satu kabupaten sejak 20 Maret 2020. Hasilnya 2.879 dinyatakan positif.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia Tatri Lestari Handayani menyatakan untuk persentase positif bagi yang mengikuti pendeteksi dini virus corona itu mencapai 4 persen.
"Sebesar 4 persen, dengan rincian 2.879 orang dinyatakan positif Covid-19 dan 69.536 orang dinyatakan negatif,” kata Dwi dalam keterangan tertulis, Minggu (26/4/2020).
Dia menyebut terhadap orang yang dinyatakan positif akan menjalani pemeriksaan sampel lendir dengan metode swab, yang diperiksa menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR).
"Dan tentu sebagaimana yang saya juga pernah sampaikan berulang kali di kesempatan ini, terhadap mereka yang dinyatakan positif dari hasil rapid test akan dilaksanakan tes dengan menggunakan swab PCR," katanya.
Seperti diketahui, jumlah masyarakat Jakarta yang mengidap virus corona atau Covid-19 terus mengalami tren peningkatan pada hari ini. Ada sebanyak 3.745 orang dinyatakan positif virus corona. Jumlah itu meningkat 64 orang jika dibandingkan dengan sehari sebelumnya. 338 orang dinyatakan telah sembuh, dam jumlah pasien meninggal 357 jiwa.