Urutan Peristiwa:
1. Zaman Medieval (400-1400an)
Pada abad pertengahan ini, musik sangat dipengaruhi oleh kekuasaan gereja dan notasinya berkembang menjadi musical repertoire. Musical repertoire adalah kumpulan lembaran musik yang dimainkan secara individual, ensemble, atau dimainkan dengan instrumen dan choir. The Gregorian Chant merupakan salah satu dari lembaran musik terkenal di masa itu.
2. Zaman Renaissance (1400-1600an)
Pada masa ini, instrumen musik seperti piano atau organ sudah dikenal hingga muncul musik instrumen. Pada masa ini juga, chords musik lebih fleksibel dan mudah untuk disesuaikan dengan gaya musisi itu sendiri.
3. Zaman Barok (1600-1700an)
Pada periode ini, jenis musik instrumen lebih dikenal secara umum. Para komposer musik memberikan improvisasi ke dalam hasil karyanya. Gaya bermusik para musisi lebih beragam. Terdapat aliran musik Rokoko pada periode ini.
4. Zaman Klasik (1700-1910an)
Klasik era (era klasik Barat) berhubungan erat dengan harmoni. Beberapa hasil karya dari masa ini merupakan hasil karya yang tidak dapat dibandingkan dengan karya apa pun pada masa sebelumnya, seperti karya Beethoven berjudul Fifth Symphony.
5. Zaman Romantik (1810-1900an)
Pada era ini, karya-karya pada era romantik memiliki komposisi perasaan emosi yang kuat dan makna yang dalam. Dari karya Schumann sampai Wagner, komposisi menjadi lebih kompleks sebagai simbol dari beberapa karya yang dramatis seperti Siegfried karya milik Wagner.
6. Zaman Modern/Kontemporer (1900-2000an)
Setelah penemuan radio, musik menjadi lebih sering terdengar oleh kita, begitu juga dengan televisi yang turut memengaruhi era ini, membawa musik menjadi produk dari budaya massa. Musik juga berevolusi hingga menciptakan berbagai jenis atau aliran musik, tempo atau bahkan temponya.
Reorientasi:
Sejarah musik condong tidak melulu mengarah ke dunia Barat. Nyatanya, musik sejak dulu sudah ada di berbagai belahan dunia. Di daratan Tiongkok, persisnya di provinsi Hubei, ditemukan alat musik kuno yang diperkirakan telah ada sejak tahun 433 SM. Selain itu, ditemukan pula alat musik seruling yang diperkirakan berasal dari era Neolitikum.
Contoh Teks Cerita Sejarah 5: Sejarah Hari Kemerdekaan Republik Indonesia
Orientasi:
Indonesia telah merayakan kemerdekaan selama lebih dari 70 tahun. Tepatnya pada 17 agustus 1945, indonesia meraih kemerdekaan nya. Namun seperti yang kita ketahui kemerdekaan tidak diraih dengan cara instan atau tiba-tiba. Dan bukan juga karena adanya perjanjian merdeka dari pihak mana pun. Tetapi, kemerdekaan yang diperoleh Indonesia telah banyak melalui peristiwa-peristiwa sejarah yang penting.
Urutan Peristiwa:
Diawali dengan pembentukan sejumlah lembaga persiapan kemerdekaan, yang pertama adalah pembentukan BPUPKI pada Maret 1945. Lembaga ini bertugas untuk merumuskan dasar negara, yang kemudian disetujui sebagai Pancasila. Setelah dasar negara terbentuk, BPUPKI pun dibubarkan dan diganti dengan lembaga baru.
Selanjutnya dibentuklah PPKI dan Panitia 9 untuk persiapan kemerdekaan Indonesia. Dan proses selanjutnya yaitu perumusan teks proklamasi dimulai pada malam hari tanggal 16 Agustus. Tepatnya setelah Ir. Soekarno dan M.Hatta kembali dari Rengasdengklok.
Perumusan teks proklamasi ini bertempat di kediaman Laksamana Maeda yang berlangsung hingga dini hari. Teks dibuat dan dirundingkan bersama-sama oleh sejumlah pihak yang hadir, kemudian ditandatangani oleh Ir.Soekarno dan M. Hatta, atas nama bangsa Indonesia. Selanjutnya teks Proklamasi diberikan kepada Sayuti Melik untuk diketik.
Pada hari selanjutnya yaitu tepat pada 17 agustus 1945, teks Proklamasi dibacakan oleh Ir.Soekarno di kediamannya. Yang beralamat di Jalan Pegangsaan Timur 56. Pembacaan teks proklamasi disaksikan oleh beberapa tokoh nasional seperti Soewirjo, Trimurti, Ahmad Soebardjo, dan warga Indonesia lainnya.
Dengan dibacakannya teks Proklamasi, maka Indonesia menyatakan kemerdekaan nya. Kemudian berita kemerdekaan Indonesia disebarluaskan melalui media-media massa saat itu. Kabar ini disebar dengan cepat melalui surat kabar dan radio seluruh Indonesia. Dan berita kemerdekaan akhirnya tersebar.
Reorientasi:
Kemerdekaan Indonesia telah terjadi lebih dari 70 tahun silam, atau tepatnya pada 17 Agustus 1945. Sebelumnya untuk memulai persiapan kemerdekaan dibentuk BPUPKI yang bertujuan untuk merumuskan dasar negara atau Pancasila. Dan dibentuk PPKI untuk melanjutkan tugas BPUPKI. Pada tanggal 16 agustus 1945, tepatnya pada malam hari teks proklamasi dirumuskan bersama oleh beberapa tokoh nasional di rumah Laksamana Maeda.
Kemudian keesokan harinya, dibacakan oleh Ir. Soekarno dan menjadi penanda kemerdekaan Indonesia. Setelahnya Berita kemerdekaan menyebar dengan cepat melalui radio dan surat kabar. Pemerintah pun segera mengesahkan Undang-Undang dan membentuk MPR untuk menyempurnakan pemerintahan Indonesia.
Contoh Teks Cerita Sejarah 6: Sejarah Tsunami Aceh 2004
Orientasi:
Pada tahun 2004 tepat nya pada tanggal 26 desember terjadi peristiwa besar dalam sejarah dunia. Terjadi tsunami paling mematikan yang melanda salah satu wilayah di Indonesia yaitu Aceh. Musibah ini menewaskan 500.000 jiwa dari berbagai negara yang terdampak. Tsunami yang diakibatkan oleh gempa ini terjadi di Samudra Hindia dan berimbas pada daratan di sekitar nya. Namun kerugian terbesar dialami oleh masyarakat Aceh dan sekitarnya, kerusakan fisik maupun non fisik banyak dialami olah masyarakat Aceh.
Urutan Peristwa:
Saat itu gempa terjadi tepatnya pada jam 7:58:53 WIB. Pusat gempa sendiri terletak pada bujur 3.316° N 95.854° E kurang lebih 160 km sebelah barat Aceh sedalam 10 kilometer. Gempa ini mengguncang dengan kekuatan 9,3 menurut skala Richter. Angka ini merupakan guncangan gempa terdahsyat dalam kurun waktu 40 tahun terakhir.
Bencana ini menghantam Aceh, Pantai Barat Semenanjung Malaysia, Thailand, Pantai Timur India, Sri Lanka, bahkan sampai Pantai Timur Afrika. Dan menyebabkan korban jiwa dan korban luka yang cukup banyak di setiap negara terdampak. Saking kerasnya, gempa yang terjadi membuat kepanikan pasca gempa terjadi dalam kurun waktu paling lama dalam sejarah yaitu 500-600 detik. Sejumlah pakar gempa menilai getaran ini mampu menggetarkan planet bumi dengan amplitudo getaran di atas 1 CM. Gempa ini juga berpotensi memicu gempa-gempa lain di seluruh dunia.
Gempa yang mengakibatkan tsunami ini menewaskan sekitar 230.000 orang di 8 negara, dengan ombak tsunami setinggi 9 meter. Bencana ini mencatatkan rekor sebagai bencana dengan kematian terbesar sepanjang sejarah. Indonesia, Sri Lanka, India, dan Thailand merupakan negara yang memiliki jumlah kematian terbesar.
Kekuatan gempa ini pada awalnya dilaporkan mencapai magnitude 9,0. Namun pada Februari 2005 dilaporkan gempa ini berkekuatan sekitar 9,3 magnitude. Sehingga sejumlah pihak memiliki pendapat yang berbeda terkait angka ini. Meskipun Pacific Tsunami Warning Center telah menyetujui kekuatan gempa di angka 9,3 magnitude.
Namun, United States Geological Survey menetapkan angka magnitude sebesar 9.2. atau bila menggunakan satuan seismik momen (Mw) adalah sebesar 9.3.
Kecepatan rupture diperkirakan adalah sebesar 2.5km/detik ke arah antara utara – barat laut dan panjangnya antara 1200 hingga 1300 km. Berdasarkan koordinator bantuan darurat yang di miliki Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Jan Egeland, jumlah korban tewas akibat badai tsunami di 13 negara (hingga minggu 2/1/2005) mencapai 127.672 orang. Namun sebenar nya jumlah korban tewas di Kawasan Asia Tenggara, Asia Selatan, dan Afrika Timur yang sulit untuk bisa diketahui.
Reorientasi:
Sementara itu data korban tewas di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam dan Sumatera Utara menurut Departemen Sosial RI (11/1/2005) adalah 105.262 orang. Sedangkan menurut laporan kantor berita Reuters, jumlah korban Tsunami diperkirakan sebanyak 168.183 jiwa dengan korban paling banyak diderita Indonesia, 115.229 (per Minggu 16/1/2005).