Mahad Al-Zaytun merupakan salah satu pesantren terbesar di Indonesia. Letaknya di Desa Mekar Jaya, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Mengutip Washington Times, pesantren ini dibuka pada 13 Agustus 1996. Merupakan salah satu pesantren terbesar di Indonesia bahkan Asia Tenggara.
Mahad Al-Zaytun mencakup wilayah lebih dari 1200 hektare dan dapat menampung sekitar 10.000 siswa dari sekolah dasar hingga universitas. Dua gedung di pondok pesantren ini masing-masing mampu menampung kurang lebih 100.000 orang.
Pondok Pesantren Tebuireng yang didirikan pada tahun 1899 oleh KH. Hasyim Asy'ari, kakek dari KH Abdurahman Wahid atau Gus Dur yang merupakan Presiden keempat Indonesia.
Pondok Pesantren Tebuireng merupakan salah satu pesantren tertua di Indonesia. Pesantren ini mengajarkan ilmu agama Islam, ilmu syariah, bahasa Arab, dan pelajaran umum.
Pondok pesantren Al-Anwar berada di desa Karangmangu, Sarang, Rembang, Jawa Tengah. Didirikan pada tahun 1967 oleh KH. Maimun Zubair, pesantren ini menerapkan sistem salafiyah. Sejak berdirinya, jumlah santri di pesantren ini terus bertambah dan mencapai ribuan orang.
Di Kubang, Kecamatan Petir, Kabupaten Serang, Banten, kalian bisa menemukan Pondok Pesantren bernama Nur El Falah. Sejak didirikan pada tahun 1943 oleh mendiang KH. Abdul Kabier, pondok ini selama ini menjadi salah satu tempat penting di Banten untuk pengajaran agama Islam. Yang ingin dilakukan pesantren ini adalah membangun pesantren yang memanfaatkan teknologi dan mengikuti perkembangan zaman.
La Tansa salah satu pesantren yang bertempat di Parakansantri, Cipanas, Lebak, Banten. Pondok pesantren ini didirikan oleh Drs. K.H. Ahmad Rifa'i Arief dan berada di atas lahan seluas 13 hektare. Salah satu yang menjadi keunikan pondk pesantren ini adalah karena lokasinya yang asri dan diapit oleh perbukitan menjadikan pesantren ini tempat yang baik untuk menuntun pendidikan agama.
Itulah beberapa pondok pesantren terbesar di Indonesia yang bisa dijadikan referensi untuk menuntut ilmu agama Islam.