JAKARTA, iNews.id - Satgas Penanganan Covid-19 menyebut hari ini, Jumat (25/9/2020) tercatat ada 1.100 klaster penyebaran covid-19 di seluruh Indonesia. Sebagian merupakan klaster keluarga.
Juru Bicara Satgas, Dokter Reisa Broto Asmoro menyoroti penularan covid-19 di klaster keluarga. Dia menyebut penyebaran covid-19 di tingkat keluarga terjadi secara masif karena ada anggota keluarga yang terpapar saat di luar rumah.
"Dari hasil tracing Kemenkes ditemukan lebih dari 1.100 klaster, sebagian klaster keluarga. Artinya penyebaran terjadi karena satu anggota keluarga terpapar covid-19 di luar rumah," ucap Reisa saat menggelar dialog virtual dengan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga di Jakarta, Jumat (25/9/2020).
Sementara itu, Bintang Puspayoga menjelaskan keluarga merupakan unit terkecil dari masyarakat. Dia mendorong keluarga berperan semakin aktif untuk mencegah penularan covid-19.
Dia mengatakan Presiden Joko Widodo memberi perhatian terhadap penularan covid-19 di tingkat keluarga. Bintang mengatakan Jokowi telah memerintahkan dirinya untuk segera menyusun protokol kesehatan di tingkat keluarga.
"Klaster keluarga ini jadi perhatian Bapak Presiden sehingga arahan diberikan kepada saya untuk berkoordinasi dengan Satgas Penanganan Covid-19 dan Kemkes untuk susun protokol kesehatan keluarga," ujarnya.
Sebagaimana diketahui, pada 25 September 2020, kasus positif covid-19 bertambah 4.823 sehingga akumulasinya mencapai 266.845 orang. Sedangkan kasus sembuh bertambah 4.343 sehingga totalnya 196.196 orang. Adapun kasus kematian bertambah 113 sehingga totalnya 10.218 orang.