Ia pun memastikan bahwa bangku kosong tersebut tidak akan diberikan kepada para pejabat LTMPT atau rektor suatu PTN. Sebab, hal itu bisa dibuktikan dengan tidak lulusnya salah satu anak dari seorang wakil rektor dalam SBMPTN.
"Ada banyak contoh, anaknya pejabat LTMPT itu nggak lulus, anaknya kandungnya wakil rektor di salah satu PTN nggak perlu saya sebutkan nggak lulus SNMPTN dan SBMPTN. Itu menunjukkan bahwa kita tetap menjaga agar kredibilitas tetap terjaga," tutup dia.