Ada Masyarakat Tak Mau Divaksin, Epidemiolog Sebut Pentingnya Komunikasi Gamblang dan Tokoh Pertama

Irfan Ma'ruf
Vaksin Covid-19 Sinovac. (Foto: Istimewa)

Dia juga mengimbau tokoh publik melakukan vaksinasi terlebih dahulu. Hal itu untuk meyakinkan masyarakat tentang keamanan vaksin tersebut.

"Keterlibatan para pimpinan dan tokoh masyarakat untuk divaksin pertama kali juga merupakan hal penting untuk menyingkirkan keraguan masyarakat akan keamanan vaksin," ujarnya.

Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan ada masyarakat yang tidak mau melakukan vaksin Covid-19. Sebanyak 16 persen masyarakat tidak ingin divaksin, sedangkan 66 persen mau divaksin Covid-19.

"Data survei 66 persen rakyat Indonesia percaya vaksin ada, 16 persen tidak mau divaksin. Tapi, kami tidak mau paksakan," kata Erick dalam video virtual, Selasa (1/12/2020).

Editor : Rizal Bomantama
Artikel Terkait
Nasional
7 hari lalu

Hadiri Rakernas Perindo, Raffi Ahmad Sebut Komunikasi Jadi Kunci Capai Kesuksesan

Nasional
2 bulan lalu

Take Home Pay Anggota DPR Rp65,5 Juta, Komunikasi Intensif Jadi Tunjangan Terbesar

Nasional
3 bulan lalu

Analis Sosial Politik Ungkap Penyebab Kasus Tudingan Ijazah Palsu Jokowi Berlarut

Nasional
5 bulan lalu

Sampah Datang, Spanduk Bertindak: Ketika Doa dan Amarah Bersatu Demi Lingkungan

Nasional
6 bulan lalu

Mahasiswa Komunikasi dan DKV MNC University Belajar Proses Produksi Program TV di MNC TV

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal