Tak hanya itu, kata dia, pihak-pihak yang menandatangani surat tersebut pun justru mengalami perbedaan dari yang dilayangkan kepada Prabowo sebelumnya. Dimana, sebelumnya terdapat nama mantan Wakil Presiden (Wapres) Try Sutrisno.
"Dari lima orang yang menanda tangan kalau tidak salah, ada satu orang yang hilang. Pak Try Sutrisno sudah tidak lagi menanda tangan surat tersebut. Itu kan pertanyaan besar," ucapnya.
"Kenapa Pak Try tiba-tiba mundur sehari sesudah ketemu dengan (ketika) Hari Pancasila itu, yang sebetulnya gak terlalu relevan sih, cuman jelas itu dilakukan sesudah ketemu dengan Mas Gibran. Saya gak tau kenapa, tapi itu adalah fakta-faktanya," katanya.
Oleh karena itu, Ade Armando pun coba menyimpulkan ihwal nasib surat Forum Purnawirawan yang dilayangkan kepada DPR-MPR dan DPD RI.
"Kan pertanyaannya ini akan ditindaklanjuti gak sih? Saya pribadi sih akan mengatakan, saya duga, kira-kira sama lah ya Pangeran, mungkin juga teman-teman yang di sini ya. Gak akan lah, gak akan sampai itu, sampai akhirnya diputuskan, dimakzulkan gitu," ujar Ade.