JAKARTA, iNews.id - Anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Adian Napitupulu menegaskan PDIP solid menggulirkan hak angket untuk dugaan kecurangan Pemilu 2024. Menurutnya kubu Capres-Cawapres Nomor Urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar serta Capres-Cawapres Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD telah menjalin komunikasi.
Adian menyebut komunikasi relawan antar dua kubu ini menandakan kesadaran untuk melawan kecurangan pemilu. Menurutnya tidak ada alasan untuk berdiam diri.
"Artinya kesadaran ini mulai tampak di seluruh masyarakat kita, pendukung 01 dan 03 di bawah sudah mulai komunikasi, kita sudah mulai ketemu," ujar Adian, Jumat (23/2/2024).
Adian menyebut komunikasi dan pertemuan tidak perlu dilakukan secara formal. Menurutnya, yang terpenting komunikasi pada setiap level terjalin.
"Kalau persoalan resmi apakah harus bareng-bareng? Enggak. Ini dunia politik, kita saling komunikasi di setiap level," ungkap dia.
Dia meyakini hak angket merupakan solusi membongkar segala dugaan kecurangan yang terjadi pada Pemilu 2024. Hak angket, kata aktivis 98 itu, juga merupakan hak konstitusional.
"Yang kita ingin lakukan adalah membongkar seluruh permainan di belakang ini, di mana prosesnya yang bisa kita harapkan? Hak angket. Kenapa? Di situ enggak ada pamannya," tuturnya.