JAKARTA, iNews.id - Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono mengakui penjagaan di kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli Murni, Jakarta Barat diperketat mendekati pelaksanaan musyawarah nasional. Penjagaan seperti ini wajar terjadi dan sudah berlangsung tahun-tahun sebelumnya.
Agung menyebut, sejumlah orang di kantor DPP Golkar merupakan kader organisasi sayap, Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG). Mereka berjaga dibantu warga sekitar. Karena itu, dia membantah tudingan orang-orang ini sebagai preman bayaran.
"Enggak, enggak benar sama sekali. Sebagian warga di sini dari dulu, sebelum konflik-konflik itu, dia sudah aktif membantu keamanan di sini. Dia juga kadang-kadang membantu kalau ada kegiatan partai di luar, ke daerah. Jadi kalau ada apa-apa, warga masyarakat di sini melindungi," kata Agung di Kantor DPP Partai Golkar, Rabu (21/8/2019).
Mantan Ketua DPR itu menyampaikan pengamanan yang dilakukan sebenarnya sudah sejak lama. Hanya, menjelang pelaksanaan munas, pengamanan di kantor DPP Partai Golkar lebih diperketat.
"Menjelang Munas memang biasa, enam bulan tuh selalu kita tingkatkan kewaspadaan. Jangan perbedaan-perbedaan itu menimbulkan ekses yang bisa merusak keutuhan, baik kelembagaan maupun aset-aset," ujarnya.