Agus Maksum, Saksi Kubu Prabowo-Sandi yang Mengaku Dapat Ancaman

Felldy Aslya Utama
Sebanyak 15 saksi dan dua ahli diambil sumpahnya sebelum sidang PHPU Pilpres 2019 digelar di MK, Jakarta, Rabu (19/6/2019). (Foto: Antara)

Kendati demikian, saat hakim Aswanto bertanya soal sosok pengancam, Agus enggan merincikan siapa sosok yang mengancam dia dan keluarga. Menurut dia, jika dibuka dalam persidangan ini, maka tak menutup kemungkinan ancaman yang lebih besar datang kepada dia dan keluarga.

"Kami tidak ingin sampaikan. Menurut saya itu akan menimbulkan persoalan yang lebih keras," kata Agus.

Hakim Aswanto pun langsung menanyakan kepada saksi terkait waktu ancaman tersebut. Kemudian, Agus menjawab sekitar atau mendekati bulan April. Mendengar jawaban tersebut, hakim Aswanto pun menegaskan sebuah pertanyaan apabila ancaman itu didapat sebelum proses sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK).

"Berarti sebelum anda jadi saksi kan? (iya). Bukan ancaman karena memberikan keterangan di Mahkamah? (tidak)," tanya Aswanto yang langsung dijawab Agus.

Lantas, Aswanto pun kembali bertanya apakah Agus melaporkan ancaman tersebut kepada penegak hukum. Agus mengaku tidak melaporkannya. Dia beralasan, timnya bisa mengamankan ancaman yang diterimanya dan keluarga.

"Apakah ancaman itu diketahui seluruh tim anda?" tanya Hakim Aswanto.

"Tidak seluruh, tapi sebagian tahu," jawab Agus.

Saat Hakim Aswanto mendalami siapa saja tim yang mengetahui soal ancaman tersebut, Agus kembali enggan membeberkan. Namun, dia menyebut nama adik Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo.

"Saya tidak bisa sebut siapa saja namanya. Satu saja saya sebut, Pak Hashim Djojohadikusumo," katanya.

Editor : Djibril Muhammad
Artikel Terkait
Nasional
1 tahun lalu

Hasto Jelaskan Tersangka Korupsi DJKA Donatur Rumah Aspirasi di Pilpres 2019

Nasional
2 tahun lalu

Minta Debat Cawapres Tak Didampingi Capres, Partai Perindo: Samakan Saja dengan Pilpres 2019

Nasional
2 tahun lalu

Ubah Format Debat Cawapres, Partai Perindo: KPU Harus Pastikan Aturan dan Mekanisme

Nasional
4 tahun lalu

Cerita Ketua MK Dihujat di NTB Usai Putusan Pilpres 2019

Nasional
5 tahun lalu

Soroti Kerusuhan di Gedung DPR AS, Netizen Bandingkan Persatuan Jokowi-Prabowo 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal