Ahli Digital Forensik Sebut Jokowi's White Paper Bukan Kajian Ilmiah, Tak Ada Studi Komparasi

Jonathan Simanjuntak
Ahli digital forensik Josua Sinambela. (Foto: iNews)

JAKARTA, iNews.id - Ahli digital forensik Josua Sinambela mengkritik buku Jokowi's White Paper yang ditulis Roy Suryo, Tifauzia Tyassuma alias Dokter Tifa, hingga Rismon Sianipar. Josua menyebut buku itu tak bisa disebut sebagai penelitian.

"Jadi terutama mungkin yang dilakukan oleh Rismon sendiri, yang dianggap dia merupakan penelitian, itu (buku Jokowi's White Paper), sangat jauh dari penelitian," kata Josua Sinambela dalam program Interupsi di iNews, Kamis (21/8/2025).

Menurut Josua, salah satu unsur penting dari penelitian adalah adanya studi komparasi. Unsur itu justru tidak dalam buku putih tersebut.

"Dia tidak membandingkan skripsi teman-teman Jokowi. Dia tidak membandingkan dengan skripsi tahun 80-an yang ada pada saat itu di sekitar kampus UGM," jelas Josua.

Padahal, dia mengaku pernah menyelisik sebanyak 40 skripsi di era yang sama dengan Jokowi. Dia menemukan skripsi-skripsi itu serupa dengan milik Jokowi. 

Bahkan, menurutnya, skripsi yang sama juga ditemukan di fakultas lain.

Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait
Nasional
3 bulan lalu

Rismon soal Filosofi Buku Jokowi's White Paper: Menjawab Konflik Abu-Abu terkait Ijazah Palsu

Nasional
3 bulan lalu

Rismon Sianipar: Buku Jokowi's White Paper Bukti Ijazah Palsu, Bukan Serangan Personal

Nasional
3 bulan lalu

Diperiksa Polda Metro, Dokter Tifa Bawa Buku Jokowi's White Paper

Shorts
4 bulan lalu

Soft Launching Buku Jokowi White Paper Penuh Drama Ditolak UGM hingga Listrik Padam Roy Suryo Jahat Banget

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal