Ahli Epidemiologi Tegaskan Flu Babi di Riau Bukan akibat Konsumsi Daging Babi

Muhammad Sukardi
Ilustrasi anak sakit. (Foto: Freepik)

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Kesehatan melaporkan adanya kasus H1N1pdm09 atau 'flu babi' di Riau. Penyakit infeksi itu bahkan menyebabkan lima anak meninggal dunia. 

Ahli Epidemiologi Griffith University Australia dr Dicky Budiman menegaskan bahwa penularan virus H1N1pdm09 di Riau bukan akibat konsumsi daging babi atau kontak dengan hewan babi secara langsung. Lantas, apa penyebab virus itu beredar di masyarakat? 

Dokter Dicky memastikan, peredaran virus H1N1pdm09 di Riau disebabkan oleh penularan antarmanusia. Ya, virus tersebut kini sudah 'berevolusi' dan mampu menular dari manusia ke manusia. 

"Sudah bukan zoonosis langsung dari babi. Karena itu juga, para ahli kini menyebut H1N1pdm09 bukan lagi flu babi, melainkan flu musiman H1N1pdm09," terang dr Dicky saat dihubungi iNews.id, Minggu (30/11/2025). 

Penggunaan istilah flu babi, kata dr Dicky, sudah tidak relevan lagi dengan situasi sekarang. Karena itu, dia pun memastikan kasus H1N1pdm09 di Riau sepenuhnya akibat penularan virus antarmanusia. 

"Dipastikan penularan virusnya murni antarmanusia, bukan gegara mengonsumsi daging babi terkontaminasi," ungkapnya. 

Editor : Muhammad Sukardi
Artikel Terkait
Nasional
2 jam lalu

5 Anak di Riau Meninggal Dunia akibat Flu Babi, Kemenkes Buka Suara!

Nasional
6 hari lalu

Flu Varian Baru Subclade K Sudah Masuk Indonesia? Ini Faktanya!

Health
6 hari lalu

Waspada! Ada Flu Varian Baru Namanya Subclade K, Sebabkan Keparahan Penyakit

Health
1 bulan lalu

China Diserang Virus Flu Baru, OTW Pandemi Lagi?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal