Didapatkan pula informasi teman-teman dan rekan kerja saling bersesuaian serta konsisten bahwa awalnya Brigadir J dinilai dapat bekerja dan menjalankan peran ADC dengan baik.
"Dan didapatkan informasi ada perubahan sikap sejak diberi kepercayaan sebagai kepala rumah tangga dalam istilah mereka dan ADC yang ditugaskan mendampingi ibu Putri," katanya.
Reni menambahkan, dari hasil pemeriksaan Psikologi Forensik, Brigadi J awalnya bisa menjalankan peran sebagai ajudan dengan baik.
Namun, usai dia dipercaya menjadi kepala rumah tangga keluarga Ferdy Sambo, Brigadir J malah berubah. Dia menjadi tidak bisa menjalankan tugas ajudannya dengan baik hingga merasa lebih percaya dan lebih diistimewakan oleh Putri Candrawathi.
"Yaitu (perubahannya) penampilannya menurut rekan-rekan dan ini ada informasi yang bersesuaian dan ini informasi dari Jambi. Penampilannya lebih mewah dibanding sebelumnya, menunjukan power dan dominasi terhadap ADC dan perangkat lain," kata Reni.