JAKARTA, iNews.id - Juru bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Aiman Witjaksono menyampaikan keresahan atas surat panggilan polisi yang diterima pada Selasa (28/11/2023) pukul 23.50 WIB. Sebab, kata Aiman, anak-anaknya terganggu dengan datangnya surat panggilan tersebut.
Dia mengatakan, kedua anaknya yang masih duduk di bangku SMP dan SD merasa trauma dan takut atas surat panggilan tersebut. Selain karena sedang beristirahat, Aiman mengatakan surat tersebut datang di jam yang tidak wajar.
“Jelas itu jam yang tidak wajar untuk bertamu. Anak saya yang masih seusia SD-SMP sampai kaget, terbangun dan bertanya kepada ibunya, siapa yang datang. Apakah tidak ada waktu lain untuk datang menyampaikan surat itu?” kata Aiman saat jumpa pers di Rumah Cemara 19, Jakarta, Kamis (30/11/2023).
Dia mengaku heran ada pihak yang keberatan atas pernyataannya soal dugaan ketidaknetralan aparat hingga muncul enam pelaporan atas dirinya. Padahal, kata dia, kritik tersebut bukan untuk menuduh.
“Saya menyampaikan fakta yang ada, dengan penegasan adanya kata ‘oknum’, ‘potensi’, dan ‘semoga informasi yang saya dapat salah’,” katanya.
Sementara itu, Direktur Penegakan Hukum dan Advokasi TPN Ganjar–Mahfud, Ifdhal Kasim menuturkan surat panggilan yang diantar pada malam hari tersebut di luar batas kewajaran.