"Tidak boleh ada saling menyalahkan, yang ada harus bersikap ksatria, merasa diri yang paling salah, agar tragedi seperti ini tidak terjadi lagi kedepannya di sepak bola nasional kita,” ujar Airlangga.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini mengimbau seluruh suporter bola di Indonesia bergandengan tangan dan satu tekad untuk memajukan sepak bola nasional. Selain itu jangan sampai pertandingan di dalam lapangan memicu kebencian sesama suporter.
Airlangga juga menginstruksikan kader Golkar di Malang maupun Jawa Timur bergerak untuk membantu seluruh korban kerusuhan.
"Saya instruksikan kader Golkar di Malang, sekitarnya, dan Jatim, siap bergerak membantu para korban. Bantu apa yang bisa dibantu, yang penting tunjukkan kepedulian sebagai sesama manusia, karena kejadian di Stadion Kanjuruhan adalah tragedi sepak bola dunia,” tuturnya.
Seperti diketahui kerusuhan terjadi usai pertandingan Arema FC vs Persebaya. Suporter Arema FC turun ke lapangan setelah tim kesayangan dikalahkan Persebaya 2-3. Polisi terpaksa menembakkan gas air mata untuk menangani massa yang anarkistis.