Airlangga Sebut Kebersamaan adalah Benang Merah dalam Sukses KTT G20 dan Pemilu 2024

Nur Khabibi
Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto menghadiri Rakornas MPO DPP Partai Golkar di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (22/11/2022).  (Foto dok Golkar).

JAKARTA, iNews.id – Ada benang merah antara pertemuan internasional yang diikuti oleh Indonesia dan Pemilu 2024 yang akan dihadapi Partai Golkar. Kesuksesan Indonesia di beberapa pertemuan penting internasional adalah kebersamaan. 

Ketua Umum  DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan selain sukses besar dan mendapatkan apresiasi di KTT G20, Indonesia juga banyak dipuji karena berhasil menyatukan semua pihak dalam sebuah kebersamaan.  

“Indonesia banyak menentukan dalam perubahan dunia ke depan, karena KTT G20 lalu berhasil mengeluarkan deklarasi bersama yang diterima oleh semua pihak,” kata Airlangga, dalam arahannya di penutupan Rakornas MPO DPP Partai Golkar di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (22/11/2022). 

Ia juga menggambarkan di KTT APEC, semua negara juga menengok ke Indonesia untuk pembentukan deklarasi. Indonesia pun menawarkan referensi hasil deklarasi G20. 

“Akhirnya  di menit terakhir semua anggota APEC, lewat kebersamaan, bisa menerima deklarasi dan pasal-pasal di G20,” kata Menko Perekonomian RI tersebut. 

“Indonesia set the tone,  Indonesia menentukan dalam perubahan politik global ke depan. Dan ini mendapat apresiasi dari berbagai negara.  Ini luar biasa,” kata Airlangga.  

Airlangga juga menyampaikan jika Pemilu 2024 ke depan penting bagi Golkar. Menurut Airlangga terdapat benang merah dan garis besar antara KTT ASEAN, G20 dan APEC dan Pemilu 2024 nanti. “Garis besarnya adalah kebersamaan atau togetherness, nah togetherness inilah yang membangun adalah kepemimpinan Indonesia,” kata Airlangga. 

Airlangga pun menyatakan jika Pemilu 2024 pun sama. Pemilu, menurut Airlangga, bukan tujuan akhir, karena tujuan akhir Golkar adalah rakyat sejahtera. Ia mengingatkan bahwa tidak ada satu pun parpol di Indonesia bisa menang pemilu sendiri. 

“Siapa pun yang menang, masih minoritas, karena hari ini tidak ada parpol yang  bisa menang 50 persen. Oleh karena itu Golkar sejak awal membentuk koalisi dalam sebuah kebersamaan, agar bisa menang pemilu dan menang di pemerintahan,” ungkap Airlangga. 

Editor : Faieq Hidayat
Artikel Terkait
Nasional
1 jam lalu

Purbaya soal Redenominasi Rupiah: Wewenang BI, Bukan Tahun Ini atau 2026

Internasional
2 hari lalu

Tak Kirim Delegasi AS ke KTT G20, Trump Tuduh Afsel Langgar HAM soal Pembunuhan Warga Kulit Putih

Internasional
2 hari lalu

Mengejutkan, Amerika Tak Kirim Seorang Pejabat pun ke KTT G20 di Afrika Selatan

Nasional
4 hari lalu

Canda Bahlil ke Airlangga: Ini Ketum Golkar Senior, Kalau Gak Hormat Bahaya Saya

Nasional
10 hari lalu

Trump Bertemu Xi Jinping soal Tarif, Airlangga Ungkap Dampak Strategisnya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal