Aisyiyah akan Perjuangkan Hak perempuan dan Kesejahteraan Keluarga

Felldy Aslya Utama
Salmah Orbayinah, Ketua Umum Pimpinan Pusat Aisyiyah (dok. Aisyiyah)

JAKARTA, iNews.id - Aisyiyah mengadakan sarasehan menjelang Tanwir Aisyiyah yang dilaksanakan pada 15-17 Januari 2025. Acara sarasehan bertema Refleksi Gerakan Perempuan Menuju Indonesia yang Berkeadilan digelar di Gedung PP Muhammadiyah Jakarta pada Jumat lalu (22/11)

Acara ini dihadiri oleh para anggota dan perwakilan organisasi perempuan Indonesia. Tujuan kegiatan ini untuk menggali sejarah dan perkembangan gerakan perempuan di Indonesia hingga memahami kontribusi gerakan perempuan terhadap pembangunan nasional dalam berbagai bidang, terutama pendidikan, ekonomi, dan politik.

Ketua Umum Pimpinan Pusat Aisyiyah, Salmah Orbayinah mengatakan Aisyiyah salah satu oraganisasi perempuan tertua dan terbesar di Indonesia memiliki peran penting dalam memperjuangkan hak-hak perempuan dan kesejahteraan keluarga. 

Dalam hal ini, Aisyiyah berperan aktif dalam membangun jaringan gerakan perempuan di Indonesia, termasuk berperan penting bagi berdirinya KOWANI pada tahun 1965. Hal ini disampaikan oleh Giwo Rubianto Wiyogo, Ketua Umum KOWANI di acara tersebut.

Sementara itu, Pakar Pendidikan Islam dan Peneliti Gerakan Perempuan, Masyitoh Chusnan menuturkan perempuan memiliki peran penting baik secara domestik maupun publik. Dalam gerakan perempuan ini, setiap organisasi memiliki perannya sendiri dan KOWANI menjadi payung dalam gerakan perempuan dalam membangun bangsa melalui tiga pilar utama, yaitu pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan sosial.

“Berkeadilan harus memberikan kontribusi bagi sesama. Berkeadilan artinya mewujudkan Indonesia yang baldatun toyyibatun warobbun ghofur, Indonesia yang gemah ripah loh jinawi, makmur, masyarakatnya Sejahtera," ujar Peneliti Ahli Utama Politik BRIN, Siti Zuhro dikutip, Selasa (26/11/2024).

Editor : Faieq Hidayat
Artikel Terkait
Megapolitan
10 hari lalu

Pramono Minta Anggaran PKK Tetap Ada di 2026: Kalau Tidak Saya Turun Tangan

Megapolitan
10 hari lalu

Pramono Ingin Ada Wali Kota Perempuan di Jakarta: Kontribusinya Luar Biasa!

Megapolitan
16 hari lalu

Puspadaya Perindo Dampingi Korban Dugaan Kekerasan di Polsek Koja Jakut

Nasional
19 hari lalu

Pembunuhan Brutal di TTU, 3 Perempuan Tewas Dibacok 1 Orang Luka Berat

Nasional
20 hari lalu

Buruh Tuntut Kenaikan Upah Minimum 2026 Berkisar 8,5-10,5 Persen, Ini Alasannya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal