Terakhir, Wapres mengajak para ulama untuk menjaga umat dari berita-berita bohong (hoaks). Menurutnya, di era post truth sekarang ini banyak masyarakat yang tidak bisa membedakan antara informasi yang benar dan yang tidak benar.
"Termasuk informasi bahwasanya Covid-19 adalah konspirasi, padahal ini nyata. Oleh karena itu, saya menamakan era ini (sebagai) “istibah” yang artinya terserupakan, sehingga orang bisa keliru, bisa salah menerima kalau tidak teliti, tidak tabayyun," paparnya.
Sementara itu, Ketua Umum MUI KH Miftachul Akhyar mengatakan bahwa tugas ulama di masa pandemi ini bukan hanya menjelaskan kepada umat bahwa virus ini adalah ujian. Tapi juga menghadapi orang-orang yang menyebarkan berita-berita bohong (hoaks) yang disebutnya sebagai virus-virus fitnah di tengah masyarakat.
“Semoga pertemuan ini betul-betul membawa pencerahan dan pada akhirnya dengan upaya yang maksimal ini, Allah segera mengangkat musibah yang berat ini, dan segera anak bangsa yang tercinta ini bisa mengalami kehidupan yang normal,” doanya.