Ajak Warga Gunakan Hak Pilih, PBNU: Tegakkan Pemilu Jujur dan Adil

Abdul Rochim
Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj (tiga kiri) seusai menggelar konferensi pers menyerukan semua warga untuk tidak golput pada Pemilu 2019 di Kantor PBNU Jakarta. (Foto: istimewa)

JAKARTA, iNews.id – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) memandang Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 merupakan mekanisme yang sah berdasarkan hukum negara dan agama untuk mengangkat dan  membaharui mandat kepemimpinan politik atau nashbul imamah.

Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj mengatakan, Munas Nahdlatul Ulama di Nusa Tenggara Barat pada 17 November 1997 telah menegaskan bahwa pemilu dalam negara demokrasi merupakan salah satu manifestasi prinsip syura (musyawarah) di dalam Islam yang sah dan mengikat.

Karena itu, menyambut Pemilu serentak 2019, Nahdlatul Ulama menyampaikan pesan-pesan kebangsaan. Pertama, mengajak peran serta seluruh warga negara menyukseskan penyelenggaraan Pemilu yang bersih, jujur dan adil dengan menggunakan hak pilihnya dalam mekanisme demokrasi lima tahunan. Pemilu yang jurdil adalah wasilah mewujudkan tujuan dan cita-cita nasional.

“Karena itu, kepada seluruh warga negara yang telah memenuhi syarat, Nahdlatul Ulama menghimbau agar tidak golput. Gunakan hak pilih dengan nalar dan nurani untuk memilih calon presiden-calon wakil presiden serta calon-calon wakil rakyat (DPD/DPR/DPRD) yang memenuhi kriteria profetik shidiq, tablig, amanah, dan fathanah,” kata Kiai Said dalam konferensi pers di Kantor PBNU Jakarta, Senin (15/4/2019). 

Selain itu, kata dia, PBNU mengajak kepada seluruh jajaran penyelenggara Pemilu (KPU/Bawaslu/DKPP), juga Sentra Gakkumdu (Sentra Penegakkan Hukum Terpadu) untuk menjamin penyelenggaraan pemilu seadil-adilnya, sejujur-jujurnya, sebersih-bersihnya demi mewujudkan demokrasi Indonesia yang bermartabat.

Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait
Nasional
5 jam lalu

Ketua PBNU Buka Suara soal Konflik Internal Elite, Dipicu soal Isu Tambang? 

Nasional
2 hari lalu

PBNU Bentuk Panitia Munas Alim Ulama, Siapkan Penyelenggaraan Muktamar ke-35

Nasional
2 hari lalu

Gus Yahya Tegaskan Masih Ketua Umum PBNU yang Sah, Sebut Penunjukan Pj Ketum Ilegal

Nasional
3 hari lalu

Zulfa Mustofa Tak Hadiri Undangan Pleno PBNU Gus Yahya, Gelar Konsolidasi Pengurus

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal