Ajukan Penambahan Anggaran Rp535 Miliar, KPU Gelar Tes Covid-19 untuk Panitia Pilkada

Sindonews
Fahmi Bahtiar
Ketua KPU, Arief Budiman. (Foto: iNews.id/Rizki Maulana)

"Tapi terhadap anggota PPS bisa dilaksanakan lebih dari satu kali tes covid-19 karena mereka akan bertemu peserta pilkada dan pendukungnya beberapa kali," ucapnya.

Sementara itu KPU memperkirakan akan terjadi lonjakan jumlah pemilih akibat keputusan menggeser waktu Pilkada 2020 menjadi Desember. Untuk mengantisipasinya KPU akan menambah jumlah tempat pemungutan suara (TPS).

"Jumlah TPS juga diperkirakan melonjak karena ada penerapan protokol kesehatan, saat ini satu TPS maksimal melayani 800 pemilih, nanti bisa kurang. Penambahan anggaran dilakukan juga untuk mengantisipasi hal tersebut, karena ada beberapa daerah yang menyatakan tak sanggup menambah TPS karena keterbatasan anggaran," ujar Arief.

Editor : Rizal Bomantama
Artikel Terkait
Nasional
4 hari lalu

Polemik Ijazah Jokowi, Bonatua Silalahi Laporkan ANRI hingga KPU ke Ombudsman

Nasional
18 hari lalu

KIP Cecar KPU soal Pengecualian Informasi di Salinan Ijazah Jokowi: Anda Paham Tidak?

Nasional
18 hari lalu

Bonatua Ungkap Fakta Mencengangkan, KPU Tak Pernah Pastikan Ijazah Jokowi Asli

Nasional
18 hari lalu

KIP Tegur KPU Bisik-Bisik di Sidang terkait Ijazah Jokowi: Ini Bukan Warkop

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal