Aksara Jawa: Sejarah, Cara Menulis, Ciri dan Contoh Penggunaannya

Puti Aini Yasmin
Ilustrasi Budaya Aksara Jawa (freepik)

JAKARTA, iNews.id - Aksara Jawa merupakan peninggalan budaya yang harus dilestarikan masyarakat Indonesia. Berikut sejarah, cara menulis hingga contohnya.

Sejarah Aksara Jawa Lengkap

Melansir buku 'Gaul Aksara Jawa' terbitan LKiS Pelangi Aksara, aksara Jawa diperkirakan berkembang di abad ke-16 masehi atau era kerajaan Demak. Manusrip-manuskripnya pun baru muncul di awal abad ke-17.

Aksara Jawa merupakan turunan dari aksara brahmi dan pallawa yang digunakan untuk menulis bahasa sansekerta. Aksara ini bersifat silabik atau suku kata dan dikenal dengan urutan Hanacaraka.

Bentuk aksara Jawa kuno atau kawi memiliki kemiripan dengan kawi awal dan pallawa. Sehingga, penulisannya masih mirip, yakni dimulai dari bawah, naik, melengkung dan diakhiri dengan turun ke bawah lagi.

Dalam perkembangannya, terjadi perubahan bentuk aksara kawi ke aksara hanacaraka dengan pelafalan bunyi dari a ke o. Sehingga baca Aksara Jawa bunyinya menjadi Ho No Co Ro Ko

Aksara Jawa Hanacaraka

Editor : Puti Aini Yasmin
Artikel Terkait
Seleb
2 bulan lalu

Deretan Artis Kuasai Banyak Bahasa, Termuda Luna Allegra Bisa Bicara 5 Bahasa

Nasional
1 tahun lalu

10 Contoh Teks Argumentasi tentang Makanan, Yuk Pelajari!

Nasional
1 tahun lalu

JPPI Sebut Penghapusan Jurusan IPA IPS dan Bahasa di SMA Dibuat Mendadak, Tak Libatkan Stakeholder 

Nasional
1 tahun lalu

Kemendikbudristek Hapus Jurusan IPA, IPS dan Bahasa di SMA, Ini Alasannya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal