Aksi Bela Tauhid Sudah Dipolitisasi ke Pilpres, GPI: Kami Tidak Setuju

Antara
Irfan Ma'ruf
Ratusan umat Islam saat menggelar Aksi Bela Tauhid. (Foto: Antara)

JAKARTA, iNews.id - Gerakan Pemuda Islam (GPI) menolak politisasi Aksi Bela Tauhid terutama untuk kepentingan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

Wakil Ketua Pengurus Pusat (PP) GPI Zulham Arief mengatakan, aksi tersebut harus tetap dikawal menjadi gerakan membela keyakinan dalam beragama sebagai ekspresi kekecewaan atas aksi pembakaran bendera tersebut.

"Ini bentuk refleksi atas keyakinan, tapi kalau dibelokan ke wilayah politik, kami tidak setuju. Kami ingin menegaskan kepada masyarakat pembakaran bendera tauhid tidak boleh digeser ke politis," katanya, Kamis (1/11/2018).

Dia menilai, aksi-aksi bela tauhid tersebut dapat dipahami sebagai ekspresi kekecewaan terhadap pemerintah yang dinilai kurang tegas dalam menangani kasus-kasus yang merugikan umat Islam.

Namun demikian, jangan sampai aksi-aksi yang membela keyakinan tersebut dikotori dan ditunggangi kepentingan-kepentingan politik tertentu terkait dengan Pilpres 2019. "Aksi bela tauhid ini suci, tidak boleh dikotori kepentingan politik," katanya.

Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait
Nasional
13 jam lalu

Daftar UMP 2026 di 36 Provinsi Terbaru, Jakarta Masih Tertinggi

Megapolitan
1 hari lalu

Asyik! Pekerja Jakarta Dapat Bonus Akhir Tahun dari Pemprov, Ini Daftarnya

Megapolitan
2 hari lalu

Ganjil-Genap Ditiadakan 3 Hari saat Libur Nataru, Ini Jadwalnya! 

Nasional
16 hari lalu

Resmikan Embung Lapangan Merah, Pramono Sebut Bisa Kurangi Banjir di Jakarta hingga Depok

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal