Dengan menggunakan alat seadanya dan dibantu perawat yang kebetulan juga ada di kapal, pertolongan persalinan pun dimulai di kamar penumpang yang cukup sempit.
Proses persalinan darurat berjalan lancar. Bayi laki-laki berhasil lahir sehat dengan berat badan 3,115 kg dan tinggi badan 48 cm.
"Setelah evaluasi persalinan didapatkan perdarahan aktif sedang pada ibu bayi karena robekan di jalan lahir, karena keterbatasan alat pertolongan medis," ucapnya.
Kapten kapal lalu diarahkan untuk singgah di Pulau Siau untuk evakuasi darurat. Pasien kemudian dijemput dokter jaga dan dibawa dengan ambulans ke Rumah Sakit Siau.