"Tetapi kita tanggung jawab terhadap masyarakat, kita punya tanggung jawab moral terhadap kawan-kawan, kita sudah berjuang dulu mendemonstrasikan Indonesia terhadap penculikan masa lalu," kata Azwar.
"Punya tanggung jawab kita terhadap kawan-kawan yang dipukuli, dipenjara, hilang, bahkan hilang nyawanya untuk memperjuangkan rezim dari Orde Baru Soeharto," ucapnya.
Dia pun mengajak para aktivis lain mengawal jalannya pemerintahan Prabowo Subianto jika dinyatakan terpilih sebagai presiden berdasarkan hasil rekapitulasi KPU.
"Hasil ini mengajarkan kepada kita sebagai aktivis tidak boleh diam. Kalian harus mengonsolidasi diri bangun kekuatan, kontrol terus kalau ada kesewenang-wenangan dan penyelewengan. Hanya ada satu kata, lawan. Karena kita aktivis, beda dengan politisi," kata Azwar.