BANDUNG, iNews.id - Kawasan wisata Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Tangkuban Parahu masih tetap dibuka untuk umum meskipun aktivitas vulkanis gunung tersebut meningkat dalam beberapa hari terakhir.
Pihak pengelola menegaskan operasional wisata tetap berjalan dengan mengedepankan standar operasional prosedur (SOP) demi keselamatan pengunjung.
“Selama status masih normal dan tidak ada larangan dari pihak berwenang, operasional tetap berjalan. Namun semua prosedur keamanan diterapkan secara ketat,” kata Direktur Operasional TWA Tangkuban Parahu, Ruslan Kaban, Kamis (5/6/2025).
Salah satu SOP yang diterapkan, kata Ruslan, adalah pengaturan parkir kendaraan wisatawan yang wajib menghadap ke luar arah kawah. Langkah ini dimaksudkan agar evakuasi bisa dilakukan lebih cepat jika terjadi kondisi darurat.
Berdasarkan laporan Badan Geologi, terjadi lonjakan aktivitas vulkanik berupa gempa low frequency (LF) hingga 270 kali dalam periode 3–4 Juni 2025.
Meski meningkat signifikan dibanding hari-hari sebelumnya, status Gunung Tangkuban Parahu masih berada di Level I atau normal.
Pengelola wisata terus berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) untuk memantau kondisi terkini.
Sejauh ini, belum ada rekomendasi penutupan wisata, namun pengunjung tetap diimbau untuk mengikuti semua rambu dan tidak mendekati bibir kawah.
“Wisata tetap bisa dinikmati, tapi keselamatan adalah prioritas utama. Kalau ada perubahan status, tentu kami akan segera menyesuaikan,” ujar Ruslan.