Kampus itu menjadi pemicu perkembangan Kota Yogyakarta ke arah utara dan mempengaruhi perkembangan kawasan di sekitarnya, termasuk Pogung Kidul.
Asal mula nama Pogung diduga berasal dari kata 'gong'. Kata ini diyakini berkaitan dengan penutup sumur besar di daerah tersebut.
Masyarakat khawatir air dari sumur tersebut akan membeludak, sehingga ditutupi dengan gong.
Pogung awalnya merupakan daerah babat alas atau hutan, kemudian berkembang menjadi permukiman yang padat dan dikelilingi berbagai fasilitas seiring dengan perkembangan UGM. Asal mula Desa Pogung juga diyakini berasal dari babat alas seorang kiai yang makamnya berada di desa tersebut.