Saat ini disampaikan oleh Aida kegiatan yang dimaksud Adalah Konferensi Pers Tokoh Nasional Hadiah Kemerdekaan RI ke-80. Pihak UC Hotel merespons secara profesional dengan melakukan tanya jawab terkait kebutuhan ruangan dan rincian kegiatan.
Pihak UC UGM juga menyampaikan harga dan prosedur pembayaran. Saat itu dikatakan hanya pertemuan kecil untuk membahas acara besar yang mau diadakan di Jogja. Lebih lanjut ditambahkan bahwa “Panitia Temu Kangen Silaturahmi Tokoh Jogja mau rapat kecil persiapan acara HUT Kemerdekaan. Saat itu juga dikatakan ada perwakilan dari keamanan internal UGM yang akan berkoordinasi.
Pada Senin Pagi, UC UGM menerima bukti transfer sebagai uang muka. Namun dana Dana tersebut sudah dikembalikan karena acara yang akan dilaksanakan tidak sesuai dengan yang disampaikan di awal.
“UGM menghormati aspirasi setiap warga negara untuk mempertanyakan dan mempersoalkan isu apa pun namun menolak untuk dilibatkan dengan cara dan prosedur yang tidak semestinya,” katanya.
UGM akhirnya menerima informasi jika kegiatan berupa peluncuran buku. Karena sudah bernuans politis, UGM tidak bersedia terlibat dan memfasilitasi acara tersebut. Apalagi pemesanan juga tidak mengikuti prosedur sehingga dilakukan pembatalan.
UGM mendukung keterbukaan dalam pertukaran gagasan dan berkomitmen untuk berkontribusi positif untuk mewujudkannya. UGM bertanggung jawab untuk melakukan dan mendukung pertukaran gagasan yang sehat guna menjaga kondisi yang kohesif/tenang di masyarakat.
“Bagi UGM, acara yang dimaksud di atas tidak menunjukkan keterbukaan dari awal dan berpotensi menimbulkan kegaduhan yang tidak perlu sehingga dengan ini UGM melakukan penolakan,” katanya.