JAKARTA, iNews.id - Puisi Sukmawati Soekarnoputri berjudul ”Ibu Indonesia” terus menuai kontroversi di masyarakat. Sebagai bentuk keprihatinan dan desakan agar Polri mengusut dugaan penodaan agama dari puisi itu, Persaudaraan Alumni (PA) 212 berencana menggelar aksi protes di kantor Bareskrim Polri, Jakarta Pusat, siang ini.
Pantauan di lapangan, sejumlah orang telah berdatangan ke Masjid Istiqlal, Jumat (6/4/2018) pagi. Mereka menegaskan siap menggelar aksi setelah ibadah salat Jumat. Menurut salah satu anggota PA 212, massa akan longmarch dari Istiqlal ke Bareskrim untuk menuntut tindakan hukum atas Sukmawati Soekarnoputri sebagai pembaca sekaligus penulis puisi ”Ibu Indonesia”.
Perwakilan PA 212 Dedy Suhardadi sebelumnya mengungkapkan, meski Sukmawati telah meminta maaf, namun proses hukum harus terus dijalankan. ”Aksi ini untuk men-support Bareskrim mengusut kasus penodaan agama, siapapun pelakunya. Sekitar 10.000 orang akan hadir,” kata dia kepada iNews.
Puisi berjudul “Ibu Indonesia” yang dibacakan oleh Sukmawati menjadi viral karena dianggap mengandung kata-kata yang melecehkan Islam. Puisi itu dibacakan di acara 29 Tahun Anne Avantie Berkarya, Indonesia Fashion Week 2018, Jakarta, 29 Maret 2018.
Dalam puisinya, Sukmawati membandingkan antara cadar dengan sari konde. Menurutnya, sari konde lebih indah dibanding cadar. Putri Bung Karno itu juga menyebut suara kidung ibu Indonesia lebih elok dan merdu ketimbang suara azan.