Diakuinya, ibadah haji memiliki karakteristik berbeda dengan ibadah lainnya. Sebab, ibadah haji dilakukan oleh banyak orang yang menuntut untuk kumpul bersama di waktu bersamaan. Apalagi jemaah haji Indonesia jumlahnya cukup besar dan digelar di Arab Saudi dengan aturan yang harus dihormati
"Alhamdulillah, Indonesia mendapat kuota asal sebesar 221.000 dengan kuota tambahan 8.000 sehingga totalnya menjad 229.000. Ini karena lobi menteri agama," katanya.
Upaya untuk memperbaiki penyelenggraaan ibadah haji terus dilakukan secara konsisten. percepatan keimigrasian, rekam biometrik, dan biovisa sehingga jemaah haji tidak lama menjalani proses keimigrasiana di Arab Saudi.
"Termasuk akomodasi untuk jemaah haji dari Madinah ke Makkah dan sebaliknya dengan tetap menjaga kenyamanan jemaah. Peningkatan pelayanan di atas merupakan upaya untuk kenyamanan jemaah," katanya.