Meski sudah diadukan ke pos polisi Bandara Soekarno-Hatta namun kata Yusri hingga saat ini belum ada laporan resmi yang diterima. "Ngadu ke pos polisi tapi belum ada laporan," ujarnya.
Sebelumnya, Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra membenarkan adanya peristiwa tersebut. Dia menjelaskan saat itu pesawat tengah boarding dan mengisi bahan bakar atau refuiling sementara Mumtaz tengah sibuk memainkan teleponnya.
"Sesuai aturan keselamatan penerbangan, awak kabin telah menyampaikan reminder kepada penumpang sebanyak tiga kali. Namun demikian penumpang yang dimaksud tetap tidak mengindahkan pemberitahuan tersebut serta menyampaikan teguran terhadap awak kabin yang bermaksud mengingatkan," kata Irfan dalam keterangan resminya, Jumat (14/8/2020).
Tak terima ditegur Mumtaz justru marah kepada petugas. Nawawi yang melihat peristiwa tersebut kemudian menegur Mumtaz namun tetap tidak diindahkan malah memarahi Nawawi.
"Hal tersebut mengakibatkan penumpang lain (Nawawi Pamolango) yang juga duduk dikelas bisnis turut menegur penumpang bersangkutan sehingga terjadi adu argumen antar penumpang," kata Irfan.
Mereka pun terlibat keributan didalam pesawat. Puncaknya Nawawi kemudian melaporkan peristiwa tersebut pihak kepolisian bandara.
"Adapun atas laporan salah satu penumpang yang terlibat adu argumen, kejadian tersebut saat ini tengah ditangani oleh pihak berwajib," kata Irfan.