Analisis BMKG soal Penyebab Gempa 29 Kali Guncang Sukabumi dan Bogor

Binti Mufarida
Peta gempa bumi mengguncang Sukabumi, Jawa Barat. (Foto: BMKG)

JAKARTA, iNews.id – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkap penyebab gempa bumi mengguncang Kabupaten Sukabumi dan Bogor, Jawa Barat. Hingga Minggu (21/9/2025) pagi WIB, tercatat 29 kali gempa susulan melanda wilayah tersebut. 

Gempa bumi ini merupakan rangkaian susulan dari gempabumi utama dengan kekuatan M4,0 pada Sabtu (20/9/2025) pukul 23.47 WIB.

“Update Gempabumi Susulan Sukabumi-Bogor M4,0 20 September 2025. Jumlah events gempa susulan 29 kali. Magnitudo terbesar M3,8 dan magnitudo terkecil M1,9. Jumlah event susulan dirasakan 4,” ungkap Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono dalam keterangannya.

Daryono mengungkapkan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif.

Dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di wilayah Leuwiliang, Pemijahan dan Kabandungan dengan Skala Intensitas III MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).

Di Cibadak dengan Skala Intensitas II-III MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).

Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait
Nasional
2 bulan lalu

BMKG Catat 29 Kali Gempa Susulan Guncang Sukabumi dan Bogor

Nasional
2 bulan lalu

Rentetan Gempa M 2,8 hingga 4 Guncang Sukabumi dan Bogor Hari Ini

Nasional
7 jam lalu

Peringatan Dini BMKG, Waspada Potensi Hujang Sedang-Lebat hingga 27 November

Nasional
2 hari lalu

BMKG: Waspada Gelombang Tinggi hingga 4 Meter di Sejumlah Wilayah

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal