"Politik ini kan berwarna warni ya. Ada yang adu gagasan ada gimik ada yang white and see. Tapi itu pasti terjaadi dalam kehidipan ini," terangnya.
Namun demikian, Anang mengingatkan kepada seluruh kandidat baik di legislatif maupun eksekutif, agar jangan melulu menjadikan politik gimik sebagai bahan kampanye.
"Nanti idenya engga keliatan. Ngapain ada adu kampanye kalau banyak gimik," tegasnya.