Dia juga meyakini Sekjen Hinca Panjaitan telah melaporkan kejadian itu. Terlebih Hinca telah diberikan mandat untuk memimpin roda organisasi selama presiden ke-6 RI itu berada di Singapura untuk mendampingi Ani Yudhoyono yang sedang sakit kanker darah.
"Tetapi apa pendapat Pak SBY, kami belum tahu. Kami belum mendapat arahan. Nanti kami informasikan setelah ada arahan dan petunjuk dari beliau," ujarnya.
Andi Arief ditangkap atas kasus dugaan penyalahgunaan narkoba. Berdasarkan pemeriksaan urine, dia dinyatakan positif mengonsumsi sabu-sabu. Kendati demikian, polisi tidak menemukan bukti dia terkait dengan kelompok atau jaringan tertentu sehingga dia disebut sebagai pengguna.
Atas kasus tersebut, dia telah meminta mundur dari kepengurusan. Permintaan itu disampaikan Wasekjen Rachland Nashidik. Usai bertemu Arief, Rachland mengaku dititipi pesan bahwa mantan aktivis Partai Rakyat Demokratik (PRD) itu ingin mundur dari Partai Demokrat.
“Saya akan segera sampaikan kepada Ketua Umum (Susilo Bambang Yudhoyono) dan ada mekanisme yang berjalan untuk memutuskan pengunduran ini,” kata Rachland, usai menjenguk Andi Arief di Kantor BNN, Jakarta Timur, Selasa (5/3/2019) petang.