JAKARTA, iNews.id – CEO iNews Media Group Angela Tanoesoedibjo mengingatkan generasi muda akan risiko kabar tidak benar alias hoaks di ruang digital. Mengutip hasil studi Massachusetts Institute of Technology (MIT), dia mengatakan hoaks menyebar enam kali lebih cepat dibandingkan fakta.
“Studi dari MIT juga menunjukkan bahwa hoaks itu tersebar enam kali lebih cepat daripada fakta,” ujar Angela dalam sambutannya di iNews Media Group Campus Connect (ICC) 2025 di Universitas Tarumanagara (Untar), Jakarta, Rabu (26/11/2025).
Di hadapan para mahasiswa, dia menegaskan ruang digital tidak hanya menyediakan peluang, tetapi juga membawa tantangan serius terkait penyebaran informasi tidak benar. Dia menambahkan, kondisi tersebut diperparah dengan sifat ruang digital yang memungkinkan manipulasi dan penyebaran konten tanpa verifikasi memadai.
Angela menjelaskan kekhawatiran ini juga muncul dari percakapannya dengan salah satu podcaster muda. Anak muda mulai merasakan ruang digital sebagai tempat yang rentan terhadap manipulasi informasi.
“Ternyata ada kegelisahan tertentu dari dia, terkait ruang digital ini sebagai ruang manipulasi. Dan itu betul adanya,” ujarnya.
Untuk merespons tantangan tersebut, Angela menekankan pentingya media berlisensi untuk memastikan penyampaian informasi berbasis fakta.