Soft skill berikutnya adalah Communicate with Clarity atau berkomunikasi dengan jelas. Angela menerangkan, banyak yang tidak menyadari pentingnya soft skill yang satu ini.
Dia menjelaskan, berkomunikasi itu itu tidak cuma sekedar ngomong, tidak cuma sekedar mengeluarkan kata-kata. Tetapi, harus tahu apa yang ingin disampaikan dan cara menyampaikannya.
“Jadi know your audience is very important. Know the context apa yang ingin kalian sampaikan dan speak with clarity. Apa sih yang ingin kalian share? Ini semua bisa dipelajari. Tidak ada yang tidak mungkin,” ujar Angela.
Keempat adalah Collaborate Across differences atau berkolaborasi mengatasi perbedaan. Menurutnya, hal ini penting karena Indonesia merupakan negara multikultural.
“Karena hari ini adik-adik sekalian, terutama Indonesia, kita hidup di negara yang multikultural. Berbeda-beda tetapi tetap satu. Poin terpenting adalah bagaimana kita menggunakan perbedaan ini sebagai suatu kekuatan,” katanya.
Soft skill yang terakhir adalah Lead with Purpose atau memimpin dengan tujuan. Angela menuturkan, soft skill ini paling penting untuk generasi muda, karena dalam perjalanan ke depannya pasti akan menghadapi berbagai tantangan.
“Jadi istilahnya, kalian naik gunung, nyasar, buka itu kompasnya lagi. Dia akan menunjukkan jalannya kembali. Agar adik-adik bisa sampai pada tujuan. Ya mungkin adalah belok-beloknya dikit. Tapi keluar kompas, kembali lagi ke tujuan. Belok lagi terjerumus, buka kompasnya. Ingat, why are we here today?,” ucap Angela.