"Alhamdulillah bisa silaturahmi dengan Bu Angela. Kami sangat berterima kasih atas kunjungan Bu Angela. Dukungan beliau terhadap disabilitas kreatif luar biasa sejak masih menjabat Wamen Kemenparekraf," kata Dessy.
Dessy berharap, ke depan ada kolaborasi lebih lanjut dengan Ketum Partai Perindo Angela Tanoesoedibjo. Apalagi, saat berkunjung, Angela sangat antusias melihat langsung para penyandang disabilitas membuat karya kerajinan tangan.
"Kami juga memperlihatkan produk-produksi spesial dan favorit customer. Seperti, gantungan kunci dari karabiner dan produk hasil kerja sama dengan Pasar Seni ITB," ujar Dessy.
Dessy mengungkapkan, selain berkunjung, Angela memborong sejumlah kerajinan tangan, seperti aksesoris cincin, gelang, kalung, baju, dan produk crafting di rumah.
"Produk-produk crafting ini dihasilkan oleh teman-teman difable. Mereka penyandang tunarungu, down syndrome, cerebral palsy, tuna daksa, tunagrahita dan lain-lain," katanya.
Dessy mengatakan, PUKA singkatan dari Pulas Katumbiri artinya Warna Pelangi. PUKA berdiri sejak 2015. Tahun ini merupakan hari jadi yang ke-10 tahun. Awalnya, PUKA didirikan untuk menyalurkan minat dan bakat Dessy di bidang kerajinan tangan.
Ternyata hasil karya Dessy sangat diminati. Akhirnya, Dessy mengajak para disabilitas di sekolah-sekolah luar biasa (SLB) berkolaborasi untuk menghasilkan karya-karya kreatif kerajinan tangan.